JURPRODISTA KREATIKA VOICE


SPIRIT OF SMANSTARS LAKOSTA

Senin, 18 Oktober 2010

Program Layanan Tambahan Sore Akselerasi Target Kompetensi Lulusan

              Dalam memenuhi pencapaian SKL, SMA Negeri 1 Sungai Tarab melaksanakan Program Layanan Tambahan Sore Akselerasi Target Kompetensi Lulusan.(PLTS-ATKL). Program ini merupakan program yang diarahkan untuk peningkatan pencapaian kompetensi lulusan khususnya untuk Tahun Pelajaran 2010/2011. Ini juga merupakan upaya untuk peningkatan kualifikasi pada Standar Isi, Standar Proses dan Standar Kompetensi Lulusan

Sabtu, 16 Oktober 2010

SMANSTARS LAKOSTA COMMUNITY: PEMBENTUKAN KARAKTER PENGURUS OSIS/MPK LEWAT PBB

SMANSTARS LAKOSTA COMMUNITY: PEMBENTUKAN KARAKTER PENGURUS OSIS/MPK LEWAT PBB

PEMBENTUKAN KARAKTER PENGURUS OSIS/MPK LEWAT PBB

           Seiring dengan motto Jurprodista Kreatika SMANSTARS LAKOSTA, maka pembentukan karakter bagi pengurus OSIS/MPK SMANSTARS LAKOSTA sebagai tahap orientasi menjadi pengurus OSIS/MPK SMANSTARS LAKOSTA yang nota bene adalah sebagai contoh & panutan bagi siswa/i lainnya Untuk mempersiapan Pengurus OSIS/MPK SMANSTARS LAKOSTA periode Tahun Pelajaran 2010/2011 dilaksanakan pembekalan dalam bidang Peraturan Baris Berbaris (PBB). Pelaksanaan yang direncanakan akan berlangsung selama 3 hari berturut-turut ( mulai Rabu, 13 Oktober s/d.Jumat, 15 Oktober 2010). Seluruh anggota Pengurus OSIS/MPK yang telah dibentuk dan dilantik serta duduk di kelas X dan XI wajib mengikuti kegiatan ini sekaligus merupakan ajang seleksi terakhir untuk penetapan Pengurus OSIS/MPK yang permanen.
Sebagai pelatih untuk kegiatan ini diminta kepada salah seorang anggota TNI dari  Koramil Sungai Tarab.
           Berdasarkan evaluasi yang telah dilaksanakan maka diperoleh hasil yang cukup memuaskan dan ditemukan beberapa diantara Pengurus OSIS harus menerima kenyataan belum dapat ditetapkan menjadi Pengurus OSIS untuk periode Tahun Pelajaran 2010/2011karena melanggar disiplin yang telah di tetapkan bersama Dewan Pembina.

            Adapun hasil yang diharapkan dengan kegiatan ini sesunguhnya akan tumbuh rasa kebersamaan diantara Pengurus OSIS/MPK yang disertai harapan untuk memiliki kedisiplinan dan kesetiaan sehingga dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai Pengurus akan melaksanakannya dengan penuh dedikasi. Semangat untuk beraktivitas dengan motto :"Belajar Yes, OSIS/MPK Yes" di SMANSTARS LAKOSTA kiranya menjiwai setiap siswa yang terlibat dalam kepengurusan OSIS/MPK.

Karakteristik sebagai siswa/i panutan bagi siswa/i lain akan semakin memudahkan SMANSTARS LAKOSTA mencapai Visi dan melaksanakan misinya yang dilandasi oleh semangat JURPRODISTA KREATIKA. Semoga ini bukan hanya sebatas slogan tetapi menjadi jiwa setiap warga di SMANSTARS LAKOSTA saat ini. (ah)

Rabu, 13 Oktober 2010

RAINBOW AFTER THE RAIN

The road of my life isn't always without a thick fog, 

But your love is clear before me on your precise time.
 Just like a rainbow appears after the rain
Such is the promise from you, 
Oh faithful lord blind all my sorrows,
Already you wait for me 
This treasure is so pricesless and eternal.
 
Maybe the sky is also not visible 
Closed by dense clouds 
But my hart has just enough strength, 
Because of your promise everlasting.

Selasa, 12 Oktober 2010

Berkas Lomba Drum Band: Narasi GEMA SMANSTARS LAKOSTA


NARASI DISPLAY DISPLAY DRUM BAND “GEMA SMANSTARS LAKOSTA”
Oleh       : Drs.Aleksander Hutauruk, M.Si
Narator : Ellif Fortia

Hadirin yang terhormat dan berbahagia Asalamualaikum Wr.Wb.
Dengan iringan Nada dan Irama Lagu MARS TANAH DATAR inilah Display oleh DRUM BAND “GEMA SMANSTARS LAKOSTA”. SMA Negeri 1 Sungai Tarab yang berlokasi di Jalan Ladang Koto Sungai Tarab, salah satu sekolah dengan predikat “RINTISAN Sekolah Standar Nasional-Sekolah Kategori Mandiri” di Kabupaten Tanah Datar dengan julukan SMANSTARS LAKOSTA.
SMANSTARS LAKOSTA  berdiri pada Tahun 1984 sebagai SMA Negeri ke 1205 di Indonesia mengambil bagian dalam Visi Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan nasional untuk membentuk Insan Indonesia cerdas komprehensif  dengan berupaya menggapai Visi THE SMANSTARS LAKOSTA DREAM yaitu: Mewujudkan Warga Sekolah yang Cerdas dan beretika berlandaskan Kejujuran melalui layanan prima pendidikan dengan MOTTO JURPRODISTA KREATIKA (Jujur,Profesional, Disiplin Bertanggungjawab, Kreatif dan Beretika) .
Drum Band “GEMA SMANSTARS LAKOSTA” terlahir untuk memenuhi harapan bagi kreatifitas para siswa-siswinya, saat ini  hadir dihadapan kita merupakan arahan dari Bapak Drs.Masrizal Boer (Kepala SMA Negeri 1 Sungai Tarab) dan Bapak Rusli M (Ketua Komite) dibawah Pembinaan dan Pelatihan oleh Ibu Rita Delmaiti, S.Pd, Ibu Hasna,S.Pd, Bapak Drs.Alexander Hutauruk,M.Si dan Taufik Hidayat.
Dengan jumlah personil : 71   orang,  10 orang pada SNAR DRUM,  5 orang pada DRUM TENOR ,  3 orang pada BASS DRUM , dan 30 orang pada PIANIKA, serta 12 orang pada FLAG dengan Mayoret               Linda Sidabutar dan PIecches, tampil mempersembahkan  Sebuah Display.
Dalam iringan Nada dan irama  Lagu “HARI MERDEKA” inilah penampilan Konfigurasi huruf dan angka : S,T, R dan 1 sebagai symbol  dari SUNGAI TARAB 1,  SMANSTARS LAKOSTA adalah SMA Pertama di Kecamatan Sungai Tarab.  
Selanjutnya SIswa/siswi SMANSTARS LAKOSTA bersama Kaum Muda Bangsa Indonesia lainnya dalam Lantunan nada dan irama Lagu “SELAMAT DATANG PAHLAWAN MUDA” menghadirkan Konfigurasi HUTRI sebagai Partisipasi dalam memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 65 .
Sebagai bagian dari Kabupaten Tanah Tanah - Luhak Nan Tuo yang melekat dengan Budaya Minangkabau dan merupakan  satu kekayaan budaya Bangsa Indonesia. Penampilan DRUM BAND GEMA SMANSTARS LAKOSTA berikut ini dalam iringan nada dan irama Lagu “KAMBANGLAH BUNGO” inilah konfigurasi LINGKAR JARI 6 sebagai gambaran Bunga yang sedang mekar, Siswa/I SMANSTARS LAKOSTA adalah Bunga dan harapan Bangsa yang akan memberi keindahan oleh karena keragaman yang harmonis bagi Negeri tercinta kita Indonesia.                     
Dengan Sapaan Nada dan Irama Lagu MAJU TAK GENTAR, kami persembahkan DRUM BAND GEMA SMANSTARS LAKOSTA yang siap melangkah dengan pasti menghalau segala rintangan untuk mewujudkan mimpi, harapan dan Cita-cita SMANSTARS LAKOSTA mengisi Kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan Tetes darah dan air mata para pahlawan .
Demikian penampilan Display “DRUM BAND GEMA SMANSTARS LAKOSTA”.  SMA Negeri 1 Sungai Tarab disembahkan dihadapan hadirin sekalian. Dirgahayu Republik Indonesia ke-65. Semangat JURPRODISTA KREATIKA SMANSTARS LAKOSTA.
 Terima Kasih. Asalamualaikum Wr.Wb

                                                                                         

Buletin Jurprodista Kreatika


PELINDUNG/PENASEHAT :
Drs.MASRIZAL BOER 
(Kepala SMA Negeri 1 Sungai Tarab)
  
Dewan Redaksi
Ketua : Drs.Aleksander Hutauruk,M.Si
  
Wakil Ketua : Afni Asmara,S.Pd
   Anggota :
            
      Drs.Masnil,M.Si

 
         Rita Delmaiti, S.Pd
                                      
      









 Nesputri Legahati, S.Pd                      
                                                          


Yan Ikhlas, S.Pd  



                                          


Minggu, 10 Oktober 2010

Factorization on totally positive sign equivalent matrices

 By : Aleksander Hutauruk, Drs,M.Si
 Supported by : Muhafzan,P.Hd & Jenizon,M.Si 
                                                     ABSTRACS  

         Factorization of matrices is the multiply of matrices which is suitable with   where A is as input matrix and  ,  is as factorial matrices that is matrices suitable with in a certain condition. The number of k represents the number of factorial matrix F.
Factorization on totally positive sign equivalent matrices that the matrices being able to be D1QD2, with Q is totally positive matrix, D1 and D1 are diagonal matrices with main diagonal elements equal to +1 or -1.
 Theorem in factorization on totally positive sign equivalent matrices that every square real matrix n x n, n ≥ 2 is result of multiplical totally positive sign equivalent matrices, indicated and stated based on facts in Lowner-Neville factorization, the concept about matrix and facorization matrix. One of them is facorization : Cholesky, LU, and QR.
 Keywords:  

Totally positive matrix, Totally positive sign equivalent matrix, Factorization on totally positive sign equivalent matrix, Lowner-Neville factorization.
 

Jumat, 08 Oktober 2010

SMANSTARS LAKOSTA: PILKETOS SMANSTARS LAKOSTA SEBUAH SIMULASI PEMILU

SMANSTARS LAKOSTA: PILKETOS SMANSTARS LAKOSTA SEBUAH SIMULASI PEMILU

PILKETOS SMANSTARS LAKOSTA SEBUAH SIMULASI PEMILU

         1. Pengantar
         Pilketos adalah Singkatan dari Pemilihan Ketua OSIS, sebuah istilah yang populerkan oleh OSIS SMA Negeri Sungai Tarab sebagai hasil dari Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK).
Panitia PILKETOS adalah sebuah Tim Kerja yang  dibentuk oleh  MPK  &  Dewan  Pembina  OSIS  untuk merencanakan, melaksanakan PILKETOS 2010, terdiri dari Pengurus MPK ditambah utusan Tingkat  yang seluruhnya  berjumlah 11 orang  Siswa/i  dan  menyelesaikan  pekerjaan  setelah  diselenggarakannnya  acara  Pelantikan Pengurus OSIS SMANSTARS LAKOSTA Periode 2010 - 2011.  
SMANSTARS  LAKOSTA   merupakan   julukan  yang   diberikan   pada   SMA   Negeri 1  Sungai Tarab berlokasi   di Jalan Ladang Koto Kecamatan  Sungai Tarab.
          2. Pilketos Sebuah Simulasi Pemilu
          Pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS SMA Negeri 1 Sungai Tarab (PILKETOS SMANSTARS LAKOSTA) 2010 di disain seperti pelaksanaan PEMILU di Indonesia (baik PILPRES maupun Pilkada) hal     ini  dimaksudkan  menjadi  sarana  belajar  tentang  Sistem Demokrasi di Indonesia.   Panitia  PILKETOS mempersiapkan segala alat kelengkapan  Pemungutan suara termasuk  penataan Tempat Pemungutan  Suara    (TPS) di disain sedemikian hingga menyerupai TPS pada PILPRES maupun Pilkada. Tempat pelaksanaan Pemungutan Suara ditempatkan di sekitar Lapangan Upacara. Panitia mempersiapkan  Bilik  Suara,  Daftar  pemilih, Kartu suara yang di tanda tangani oleh Ketua Panitia saat pemilih datang, bangku antrian bagi  para pemilih, Satgas Pengamanan (Anggota Pramuka berseragam lengkap).
         Mekanisme pencontrengan dilakukan secara bergilir dari tiap-tiap lokal yang diundang/dijemput  oleh Panitia dan Satgas, para pemilih dipanggil satu persatu oleh Panitia untuk mengambil Surat suara yang kemudian dipersilahkan menuju bilik suara yang telah disediakan, melipat surat suara dan memasukkannya ke kotak  suara yang tersedia. Selanjutnya  pemilih mencelupkan salah satu jari ke tinta pemilihan yang tersedia sebagai tanda pemilih telah menggunakan hak pilihnya.
Pelaksanaan pencontrengan yang dimulai pukul 09.00 WIB berakhir pada sekitar pukul 11.45 WIB dengan pemilih berjumlah 558 orang ( 20 Lokal) dengan 4 bilik suara. Kegiatan ini berlangsung tertib dan lancar karena dilaksanakan persis sama dengan Pilpres atau Pilkada tersebut mendorong pemilih dan panitia memiliki rasa ingin tahu dan melaksanakan secara baik sesuai dengan petunjuk Panitia dan bimbingan Pembina OSIS.
        Setelah acara pemungutan suara diadakan reses untuk memberi kesempatan pada Panitia melakukan persiapan perhitungan suara secara manual setelah makan siang dan sholat zhuhur. Persiapan perhitungan dilakukan dengan mempersiapkan papan perhitungan rekapitulasi surat suara dan mengundang pasangan kandidat (CAKETOS dan CAWAKETOS) serta saksi dari masing-masing pasangan.
Pada kegiatan  perhitungan sauara ini,  terjadi kejar mengejar antara kandidat dengan nomor urut 1 dan nomor urut 2 yang akhirnya dimenangkan oleh pasangan nomor urut 2 dengan jumlah 226 suara sementara pasangan nomor urut 1 dan 3 masing-masing memperoleh 222 suara dan 70 suara serta terdapat 40 suara yang dinyatakan tidak sah (hangus) karena tidak sesuai dengan ketentuan PILKETOS.
         Akhirnya, rangkaian persiapan hingga pelaksanaan perhitungan suara berakhir dengan rasa membangga   kan bagi semua pihak karena sungguh-sungguh merupakan Simulasi dari PEMILU (Pilpres dan Pilkada).









 

Rabu, 06 Oktober 2010

GURU BERKUALITAS DAN EFEKTIF

                                ( Sebuah refleksi karakteristik seorang guru )
          Ada enam (6) peran penting yang mesti dilakukan oleh guru terhadap peserta didiknya. Peran ini amat penting untuk menilai diri sendiri oleh seorang guru: "Apakah secara personal dan profesional, guru sudah berkualitas dan efektif ?.
1. Memperhatikan Pribadi Murid
Guru yang efektif dan profesional amat care (perhatian) pada pribadi para peserta didiknya dan menampakkan hal itu sehingga para peserta didik merasakannya. Perhatian personal seperti ini paling dapat dirasakan dari tatapan mata di antara guru dengan para pserta didiknya: tatapan mata perhatian dan suportif. Guru yang sungguh memerankan "caring" akan lebih sering memberikan peneguhan dan dorongan semangat. Karakteristik dari "caring" ini banyak bentuknya, seperti: kesabaran, kepercayaan, kejujuran dan keberanian; juga mendengarkan dengan empatik, memahami, mengenal masing-masing peserta didik secara individu, hangat dan penyemangat; dan di atas semuanya itu, cinta pada pribadi peserta didik.

a.    Mendengarkan (Listening)
Guru yang efektif mampu mendengarkan penuh empatik, tidak hanya mendengarkan apa yang terjadi di dalam kelas, tetapi terlebih tentang kehidupan peserta didiknya secara umum. Sikap dan tindakan berarti menghargai tiap hal yang diungkapkan oleh sang peserta didik. Para pserta didik butuh perhatian dan pendampingan, dan mereka amat menghargai guru yang baik dan suka menyemangati. Dalam tindakan seperti itulah tampak bahwa guru itu sungguh care atau tidak terhadap peserta didiknya.

b.  Memahami (Understanding)
Peserta didik sangat menghormati guru yang memahami apa yang menjadi masalah dan pertanyaan mereka. Hasil wawancara dengan pserta didik secara konsisten menampakkan bahwa para siswa ini menginginkan guru yang dapat mendengarkan keluh kesah, pemikiran, dan masalah mereka serta dapat membantu mereka mencari jalan keluar darinya. Para siswa merindukan sosok guru yang mengembangkan sikap saling menghargai antar guru-siswa, merindukan sosok yang berbagi tentang hidup pribadi dan pengalamannya. Guru yang siap sedia untuk siswa juga mendapatkan nilai penghargaan yang tinggi. Peserta didik ingin melihat guru sebagai pribadi yang autentik dengan perhatian dan empati yang tulus terhadap anak didiknya.

c.  Mengenal Murid (Knowing Students)
Guru yang efektif dan care mengenal sungguh muridnya secara formal maupun informal. Dia menggunakan kesempatan untuk terus menjaga komunikasi yang terbuka dengan anak didik. Dia tahu muridnya secara individual, tidak hanya mengerti masing-masing gaya belajar dan kebutuhan akademiknya, tetapi juga mengenal mereka secara personal, apa yang mereka suka atau tidak suka, situasi dirinya yang bisa jadi mempengaruhi perilaku dan penampilannya di sekolah. Guru yang efektif mengenal mereka pertama-tama sebagai person, baru kemudian sebagai murid.
2.Menghargai dan Memperlakukan Secara Sama Masing-Masing Pribadi
Guru yang efektif mengerti sungguh bagaimana menjaga kredibilitas dirinya. la akan berusaha untuk menekankan nilai-nilai penghargaan dan perlakuan yang sama kepada tiap-tiap pribadi muridnya. Selain itu, la pun menjadi model dan mempraktikkan nilai-nilai tersebut. Murid sangat menghormati guru yang memperlakukan mereka secara adil, tidak pilih kasih. Dan kalaupun ada anak yang bertindak keliru, akan lebih dihargai oleh murid jika guru tidak menasihatinya di depan seluruh kelas atau di depan teman-temannya, melainkan ia berbicara berdua dari hati ke hati, lalu mengatakan apa yang keliru serta memberikan masukan untuk tindakan yang benar dan baik. Murid sangat menghargai guru yang tidak membeda-bedakan mereka berdasarkan ras, latar belakang budaya, dan gender.
3.  Interaksi Sosial dengan Murid
Interaksi sosial dengan murid adalah kesempatan baik bagi guru untuk mengembangkan perhatian, perlakuan yang adil, dan rasa hormat pada anak didiknya. Kemampuan seorang guru untuk melakukan interaksi positif dan hubungan yang saling menghargai, sungguh memainkan peranan yang kuat dalam menumbuhkan suasana pembelajaran yang positif dan meningkatkan keberhasilan murid. Kehadiran guru dalam kegiatan olah-raga, konser musik, atau acara-acara yang melibatkan partisipasi murid, amatlah berharga bagi anak didik. Interaksi sosial yang konstruktif antara guru dan murid tidak hanya memberi sumbangan positif terhadap proses pembelajaran dan pencapaian belajar murid, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri murid dengan cara menumbuhkan dalam diri mereka rasa memilki kelas dan sekolah (sense of belonging). Dan melalui interaksi sosial seperti ini, guru dengan lebih mudah memberikan tantangan yang realistis kepada masing-masing murid untuk meraih sukses.
4. Mendorong Antusiasme dan Motivasi untuk Belajar
Guru dapat dengan lebih efektif memotivasi murid dengan cara mendorong mereka untuk secara pribadi bertanggung jawab atas cara belajar, cara mengatur suasana kelas, menetapkan standar yang cukup tinggi, melontarkan tantangan-tantangan, ser­ta memberikan penguatan dan semangat dalam mengerjakan tugas-tugas. Murid akan melihat sosok guru yang efektif seperti ini sebagai sosok pemimpin yang memotivasi. Meskipun sadar bahwa ada beberapa murid mungkin lebih suka duduk tenang, guru yang efektif tidak berhenti untuk terus memberikan moti­vasi dan melibatkan anak itu.
juga karena sadar bahwa tiap-tiap murid punya level motivasi yang berbeda-beda, sang guru dapat secara kreatif menemukan strategi yang cocok untuk masing-masing. Ia tahu bagaimana memberikan dukungan kepada murid yang sudah memiliki motivasi intrinsik; sekaligus ia terus mencari jalan bagaimana memberikan motivasi ekstrinsik bagi murid yang membutuhkannya.
Guru yang efektif mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman dan membekali para murid dengan keahlian strategi belajar sesuai kapasitas dan interes masing-masing individu. Sejalan dengan tindakan menyediakan keahlian strategi belajar, tindakan melatihkan proses berpikir yang lebih tinggi akan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, selalu baru, dan tidak membosankan. Guru yang memiliki dan menampakkan api semangat hidup dan antusiasme merupakan faktor yang amat penting dalam memperkuat motivasi anak didik,
5.  Sikap terhadap Profesi Mengajar
Guru yang efektif memiliki dedikasi tinggi kepada pribadi murid dan terhadap tugas mengajarnya. Dalam dirinya tertanam sikap bahwa ia bertanggung jawab atas keberhasilan anak-anak didiknya. Ia mengusahakan berbagai strategi pembelajaran un­tuk melayani kebutuhan cara belajar muridnya yang bervariasi, dengan satu tujuan: anak didiknya sukses.
Guru yang efektif suka bekerja secara kolaboratif dengan kolega staf pendidik, suka berbagi ide, mau membantu teman yang kesulitan, dan terlebih membantu guru yang masih baru. la selalu terbuka dan ingin terns mengembangkan dirinya sebagai guru yang profesional, misalnya: mengikuti seminar, workshop, training, pengembangan profesionalitas guru, dan sebagainya. Ia menuntut dirinya sendiri untuk tiada henti belajar dan mengem­bangkan diri sebagaimana ia menuntut murid-muridnya untuk belajar dan berkembang.
6.  Sikap Reflektif
Guru yang efektif juga memperlihatkan sikap dan tindakan hidup reflektif. Ia selalu mengevaluasi kinerjanya dan proses mengajarnya di kelas. Ia juga melakukan evaluasi diri dan kritik diri sebagai alat bantu untuk mengupayakan yang lebih baik di hari esok. Guru yang reflektif akan memotret dirinya sebagai murid yang belajar. Ia selalu ingin tahu hal-hal baru tentang seni dan teori mengajar, juga tentang dirinya sendiri sebagai guru yang efektif. Secara berkesinambungan ia mengembangkan pembelajaran dan mencoba pendekatan-pendekatan baru agar semakin dapat melayani kebutuhan masing-masing muridnya dengan lebih baik.
Riset mendefinisikan guru reflektif sebagai pribadi yang introspektif, artinya : mereka selalu mencari pemahaman yang lebih mendalam akan pengajaran melalui studi lanjut atau membaca buku-buku profesionalitas. Dengan cara melakukan refleksi setiap waktu, guru berkehendak untuk menjadi pendidik yang lebih baik dan menanamkan sesuatu yang berbeda (sesuatu yang positif) dalam hidup para muridnya. Guru yang efektif membuka hati terhadap masukan dan kritik konstruktif demi perkembangan pribadi dan keterampilannya; lalu mereka akan merefleksikannya dan belajar untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Untuk sampai ke tujuan seperti itu, dibutuhkan pikiran yang terbuka, kejujuran, dan waktu yang cukup agar terjadi perubahan dalam perilaku mengajar. Praktik refleksi juga meningkatkan self-efficacy dan rasa percaya diri dalam diri guru. Kedua hal ini pada gilirannya akan juga meningkatkan kemampuannya memfasilitasi murid dalam pengajaran dan menjadikan mereka semakin berani mengkomunikasikan kepercayaan hidupnya untuk dibagikan kepada para murid.
                                             Oleh : Drs.Aleksander Hutauruk,M.Si (2010)
                                            Dari  : Berbagai Sumber.


PILKETOS (Pemilihan Ketua OSIS) SMANSTARS LAKOSTA

                       Pemilihan Ketua OSIS di SMA Negeri 1 Sungai Tarab tahun 2010 dinamakan PILKETOS SMANSTARS LAKOSTA 2010. Istilah ini sebagai kesepakatan bersama Dewan Pembina dan disetujui bersama musyawarah perwakilan kelas.
Dalam mempersiapkan kegiatan dibentuk suatu tim kerja yang diberi nama Panitia PILKETOS dengan tugas pokok merencanakan dan memrsiapkan segala rangkaian kegiatan PILKETOS dengan bimbingan dan pengawasan Dewan Pembina OSIS SMA Negeri 1 Sungai Tarab.
Mekanisme dan Tatacara PILKETOS menggunakan pendekatan pada kegiatan PILPRES dan PILKADA.
Ada kegiatan Pengajuan Bakal Calon, Verifikasi & Seleksi untuk menentukan Calon Ketua OSIS (CAKETOS) yang memenuhi kriteria yang disepakati dalam Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK), Kegiatan DEBAT antar Pasangan Caketos & Cawaketos, Orasi terbuka yang berisi : Promoso Profil, Visi,Misi dan Prioritas Program CAKETOS & CAWAKETOS 1 tahun ke depan, Ada ampanye lewat Pamflet, Ada Tim Sukses yang mempromosikan para calon kepada pemilih (Siswa/i SMAN 1 Sungai Tarab), Pemungutan Suara di Tempat Pemungutan yang di setting dengan pendekatan pada Pilpres dan Pilkada, Perhitungan suara dengan menghadirkan saksi dari masing-masing calon, Ada kegiatan Rekapitulasi oleh Panitia, Ada Pengenalan Tata cara Pemilihan dan penetapan Suara Sah atau Tidak Sah.
OSIS SMANSTARS LAKOSTA ingin menjadikan PILKETOS sebagai sarana pelatihan dan pengenalan Demokrasi khususnya berhubungan dengan PEMILU di Indonesia disamping sebagai sarana dan wadah Pesta Demokrasi Siswa SMA Negeri 1 Sungai Tarab. Semua pihak sungguh mendukung pelaksanaan PILKETOS SMANSTARS LAKOSTA ini. Selamat berpesta Demokrasi Siswa/i SMANSTARS LAKOSTA.