1. Pengantar
Pilketos adalah Singkatan dari Pemilihan Ketua OSIS, sebuah istilah yang populerkan oleh OSIS SMA Negeri Sungai Tarab sebagai hasil dari Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK).
Panitia PILKETOS adalah sebuah Tim Kerja yang dibentuk oleh MPK & Dewan Pembina OSIS untuk merencanakan, melaksanakan PILKETOS 2010, terdiri dari Pengurus MPK ditambah utusan Tingkat yang seluruhnya berjumlah 11 orang Siswa/i dan menyelesaikan pekerjaan setelah diselenggarakannnya acara Pelantikan Pengurus OSIS SMANSTARS LAKOSTA Periode 2010 - 2011.
SMANSTARS LAKOSTA merupakan julukan yang diberikan pada SMA Negeri 1 Sungai Tarab berlokasi di Jalan Ladang Koto Kecamatan Sungai Tarab.
2. Pilketos Sebuah Simulasi Pemilu
Pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS SMA Negeri 1 Sungai Tarab (PILKETOS SMANSTARS LAKOSTA) 2010 di disain seperti pelaksanaan PEMILU di Indonesia (baik PILPRES maupun Pilkada) hal ini dimaksudkan menjadi sarana belajar tentang Sistem Demokrasi di Indonesia. Panitia PILKETOS mempersiapkan segala alat kelengkapan Pemungutan suara termasuk penataan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di disain sedemikian hingga menyerupai TPS pada PILPRES maupun Pilkada. Tempat pelaksanaan Pemungutan Suara ditempatkan di sekitar Lapangan Upacara. Panitia mempersiapkan Bilik Suara, Daftar pemilih, Kartu suara yang di tanda tangani oleh Ketua Panitia saat pemilih datang, bangku antrian bagi para pemilih, Satgas Pengamanan (Anggota Pramuka berseragam lengkap).
Mekanisme pencontrengan dilakukan secara bergilir dari tiap-tiap lokal yang diundang/dijemput oleh Panitia dan Satgas, para pemilih dipanggil satu persatu oleh Panitia untuk mengambil Surat suara yang kemudian dipersilahkan menuju bilik suara yang telah disediakan, melipat surat suara dan memasukkannya ke kotak suara yang tersedia. Selanjutnya pemilih mencelupkan salah satu jari ke tinta pemilihan yang tersedia sebagai tanda pemilih telah menggunakan hak pilihnya.
Pelaksanaan pencontrengan yang dimulai pukul 09.00 WIB berakhir pada sekitar pukul 11.45 WIB dengan pemilih berjumlah 558 orang ( 20 Lokal) dengan 4 bilik suara. Kegiatan ini berlangsung tertib dan lancar karena dilaksanakan persis sama dengan Pilpres atau Pilkada tersebut mendorong pemilih dan panitia memiliki rasa ingin tahu dan melaksanakan secara baik sesuai dengan petunjuk Panitia dan bimbingan Pembina OSIS.
Setelah acara pemungutan suara diadakan reses untuk memberi kesempatan pada Panitia melakukan persiapan perhitungan suara secara manual setelah makan siang dan sholat zhuhur. Persiapan perhitungan dilakukan dengan mempersiapkan papan perhitungan rekapitulasi surat suara dan mengundang pasangan kandidat (CAKETOS dan CAWAKETOS) serta saksi dari masing-masing pasangan.
Pada kegiatan perhitungan sauara ini, terjadi kejar mengejar antara kandidat dengan nomor urut 1 dan nomor urut 2 yang akhirnya dimenangkan oleh pasangan nomor urut 2 dengan jumlah 226 suara sementara pasangan nomor urut 1 dan 3 masing-masing memperoleh 222 suara dan 70 suara serta terdapat 40 suara yang dinyatakan tidak sah (hangus) karena tidak sesuai dengan ketentuan PILKETOS.
Akhirnya, rangkaian persiapan hingga pelaksanaan perhitungan suara berakhir dengan rasa membangga kan bagi semua pihak karena sungguh-sungguh merupakan Simulasi dari PEMILU (Pilpres dan Pilkada).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar