JURPRODISTA KREATIKA VOICE


SPIRIT OF SMANSTARS LAKOSTA

Jumat, 08 Oktober 2010

SMANSTARS LAKOSTA: PILKETOS SMANSTARS LAKOSTA SEBUAH SIMULASI PEMILU

SMANSTARS LAKOSTA: PILKETOS SMANSTARS LAKOSTA SEBUAH SIMULASI PEMILU

PILKETOS SMANSTARS LAKOSTA SEBUAH SIMULASI PEMILU

         1. Pengantar
         Pilketos adalah Singkatan dari Pemilihan Ketua OSIS, sebuah istilah yang populerkan oleh OSIS SMA Negeri Sungai Tarab sebagai hasil dari Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK).
Panitia PILKETOS adalah sebuah Tim Kerja yang  dibentuk oleh  MPK  &  Dewan  Pembina  OSIS  untuk merencanakan, melaksanakan PILKETOS 2010, terdiri dari Pengurus MPK ditambah utusan Tingkat  yang seluruhnya  berjumlah 11 orang  Siswa/i  dan  menyelesaikan  pekerjaan  setelah  diselenggarakannnya  acara  Pelantikan Pengurus OSIS SMANSTARS LAKOSTA Periode 2010 - 2011.  
SMANSTARS  LAKOSTA   merupakan   julukan  yang   diberikan   pada   SMA   Negeri 1  Sungai Tarab berlokasi   di Jalan Ladang Koto Kecamatan  Sungai Tarab.
          2. Pilketos Sebuah Simulasi Pemilu
          Pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS SMA Negeri 1 Sungai Tarab (PILKETOS SMANSTARS LAKOSTA) 2010 di disain seperti pelaksanaan PEMILU di Indonesia (baik PILPRES maupun Pilkada) hal     ini  dimaksudkan  menjadi  sarana  belajar  tentang  Sistem Demokrasi di Indonesia.   Panitia  PILKETOS mempersiapkan segala alat kelengkapan  Pemungutan suara termasuk  penataan Tempat Pemungutan  Suara    (TPS) di disain sedemikian hingga menyerupai TPS pada PILPRES maupun Pilkada. Tempat pelaksanaan Pemungutan Suara ditempatkan di sekitar Lapangan Upacara. Panitia mempersiapkan  Bilik  Suara,  Daftar  pemilih, Kartu suara yang di tanda tangani oleh Ketua Panitia saat pemilih datang, bangku antrian bagi  para pemilih, Satgas Pengamanan (Anggota Pramuka berseragam lengkap).
         Mekanisme pencontrengan dilakukan secara bergilir dari tiap-tiap lokal yang diundang/dijemput  oleh Panitia dan Satgas, para pemilih dipanggil satu persatu oleh Panitia untuk mengambil Surat suara yang kemudian dipersilahkan menuju bilik suara yang telah disediakan, melipat surat suara dan memasukkannya ke kotak  suara yang tersedia. Selanjutnya  pemilih mencelupkan salah satu jari ke tinta pemilihan yang tersedia sebagai tanda pemilih telah menggunakan hak pilihnya.
Pelaksanaan pencontrengan yang dimulai pukul 09.00 WIB berakhir pada sekitar pukul 11.45 WIB dengan pemilih berjumlah 558 orang ( 20 Lokal) dengan 4 bilik suara. Kegiatan ini berlangsung tertib dan lancar karena dilaksanakan persis sama dengan Pilpres atau Pilkada tersebut mendorong pemilih dan panitia memiliki rasa ingin tahu dan melaksanakan secara baik sesuai dengan petunjuk Panitia dan bimbingan Pembina OSIS.
        Setelah acara pemungutan suara diadakan reses untuk memberi kesempatan pada Panitia melakukan persiapan perhitungan suara secara manual setelah makan siang dan sholat zhuhur. Persiapan perhitungan dilakukan dengan mempersiapkan papan perhitungan rekapitulasi surat suara dan mengundang pasangan kandidat (CAKETOS dan CAWAKETOS) serta saksi dari masing-masing pasangan.
Pada kegiatan  perhitungan sauara ini,  terjadi kejar mengejar antara kandidat dengan nomor urut 1 dan nomor urut 2 yang akhirnya dimenangkan oleh pasangan nomor urut 2 dengan jumlah 226 suara sementara pasangan nomor urut 1 dan 3 masing-masing memperoleh 222 suara dan 70 suara serta terdapat 40 suara yang dinyatakan tidak sah (hangus) karena tidak sesuai dengan ketentuan PILKETOS.
         Akhirnya, rangkaian persiapan hingga pelaksanaan perhitungan suara berakhir dengan rasa membangga   kan bagi semua pihak karena sungguh-sungguh merupakan Simulasi dari PEMILU (Pilpres dan Pilkada).